Cara Membuat Anchor Text SEO Di Postingan

By: Admin Blog

membuat-anchor-text-di-postingan-artikel-blog

Cara Membuat Anchor Text Seo Di Postingan Artikel Blog. Anchor text dalam istilah lain adalah Text Link (tautan), yang artinya di balik tulisan text terdapat link Url. Bila mana tulisan/text tersebut di klik, maka kita akan masuk pada suatu halaman yang berbeda. Contohnya: Seumpama saat ini kita ada di halaman 1 (satu), lalu pada halaman tersebut di beri tautan atau di tanam sebuah link url beserta tulisan/teks yang menuju halaman 2 (dua). Apabila teks/link tersebut di klik, maka otomatis akan masuk menuju pada halaman dua.

Anchor Text di dunia tulis menulis artikel blog, sangatlah di perlukan. Ada banyak manfaat yang akan di dapat, bila mana kita bisa dengan bijak dan tahu cara penggunaannya dengan benar. Namun sebaliknya, apabila sembrono alias ngawur dalam menggunakannya, maka akibatnya berdampak negatif yang berpengaruh pada performa blog.


Anchor Text Dan Dampak Positif Pada Blog

Anchor text adalah sebuah text link atau tautan yang mengarah pada halaman lain. Yang di maksud halaman lain, ini bisa berarti di dalam blog sendiri dan bisa juga menuju halaman situs lain. Di sinilah kita harus bisa memilah dan berhati-hati dalam pembuatannya. Sebab, menanam link url yang mengarah pada halaman lain di dalam blog sendiri, itu ada perbedaan dengan menautkan link menuju pada situs lain.

Selanjutnya, kita bahas bagaimana sebuah Anchor Text yang dapat memberi dampak positif terhadap blog. Pada setiap blog yang eksis dan terawat, pasti memiliki banyak postingan artikel. Setiap artikel punya Label pengelompokan atau kategori sesuai dengan topik bahasan. Misalnya, topik di dalam artikel membahas tentang bisnis, dan Labelnya juga bisnis.

Maka, dalam pembuatan anchor text yang benar dalam postingan tersebut, harus menuju pada halaman lain yang sama topik serta labelnya. Jika, melakukan cara seperti ini pada setiap postingan, bisa meningkatkan SEO. Dampak positifnya, semua halaman yang tertanam link url dengan topik dan label yang di kelompokkan, akan lebih di sukai oleh search engine.

Selanjutnya, jangan coba-coba membuat Anchor Text (tautan) dalam postingan menuju pada halaman situs lain (outbound link). Apakah di larang keras menanam link menuju situs lain?. Bukannya di larang, tapi harus hati-hati dan tau cara yang terbaik. Sebab, kalau ngawur akan bisa berakibat buruk terhadap kesehatan blog. Sebab, kita harus ketahui lebih dahulu link url keluar tersebut. Apakah situsnya memiliki kredibilitas dan performa yang bagus?. Atau sebaliknya, link situs tersebut punya nilai buruk dalam penilaian Google.


Anchor Text Meningkatkan SEO On Page

Meningkatkan SEO sebuah blog itu banyak caranya dan ini juga sangatlah penting. Salah satu methode paling mudah di lakukan adalah SEO ON PAGE. Seo On page adalah sebuah teknik optimasi yang di lakukan dalam blog/website sendiri. Tujuannya untuk memudahkan mesin telusur mendeteksi dan memetakan seluruh isi konten yang ada di dalam website. Dan tidak cuma itu saja, methode tersebut juga akan memudahkan user/pengunjung dalam menavigasi konten-konten relevan yang mereka cari.

Kalau ada istilah Seo On Page, pasti ada lawannya yaitu Seo Off Page. Yaitu salah satu optimasi untuk mengoptimalkan halaman website di mesin penelusuran. Untuk menerapkan cara ini, seorang blogger harus berhati-hati. Sebab, Seo Off Page merupakan suatu Link Url External yang terhubung dengan halaman blog. Atau lebih di kenal dengan backlink dari situs di luar blog kita.

Himbauan untuk berhati-hati dalam membuat anchor text (backlink) dari situs luar. Ini di sebabkan tidak semua Url situs itu di anggap baik oleh Google untuk blog kita. Kita harus mengukur dari segi otoritas, keridibilitas, DA (Domain Authority) dan PA (Page Authority) dan benar-benar terpercaya. Apabila kita ingin membuat backlink dari situs luar, carilah situs-situs trusted dengan minimal memiliki DA 7 dan PA 7 ke atas. Selain itu, situs tersebut juga harus sama niche dan topik bahasannya.

Selanjutnya, bagaimana caranya membuat Anchor Text di postingan untuk meningkatkan SEO?. Bagi para webmaster yang berkecimpung di dunia blogger selama bertahun-tahun, pasti sudah menjadi hal biasa. Tetapi bagi pemula yang belum pernah tahu, merupakan suatu ilmu terbaru. Dan ini saatnya buat kita para pemula untuk belajar, bagaimana cara membuatnya dengan benar.


Cara Membuat Anchor Text Dalam Postingan

Seperti yang sudah di terangkan di atas, bahwa membuat Anchor Text dalam postingan bisa memberi dampak positif terhadap SEO. Namun dalam penerapannya kita harus melakukannya dengan tepat. Tata cara pembuatannya, kita harus memilih label atau topik yang sama di dalam blog.

Di bawah ini adalah contoh yang bisa di tiru, dengan syarat pembuatan artikelnya menggunakan Mode HTML. Kita anggap saja di dalam blog sudah ada minimal 10 artikel. 5 artikel label bisnis dan 5 artikel lainnya label Blogging. Dalam pembuatan Anchor Text di postingan yang baru di buat, yang kebetulan topiknya Blogging. Maka Text Link Url yang kita tautkan adalah salah satu atau 3 link url dari postingan yang sudah ada dengan Label Blogging.

Untuk contoh lebih detailnya lihat pada kotak hijau di bawah ini.

Ini Hanyalah Contoh


Misalnya pada blog kita sudah ada sejumlah artikel yang sudah tampil dengan Label : Blogging. Lalu salah satu dari sekian artikel ada yang berjudul: Bagaimana Cara Membuat Blog?. Maka pada Link Url artikel tersebut akan nampak seperti ini: https://namabloganda.blogspot.com/2023/11/bagaimana-cara-membuat-blog.html. Nah, contoh link Url postingan artikel inilah nantinya yang akan kita buatkan Anchor Text pada postingan yang baru di buat. Dan untuk pembuatannya kita harus memilih pada susunan kata paling dominan dan strategis. Dengan kata lain, kata-kata tersebut sangat identik dengan judul text link yang akan di buat.

Misalnya: pada penulisan artikel yang baru pada posisi tengah artikel ada susunan kata: Ngeblog adalah termasuk salah satu kegiatan yang sangat menarik. Jika anda tertarik ingin berkecimpung di dunia blogging, maka harus memiliki blog terlebih dahulu. Cara membuat blog itu sangat simple, anda cukup punya tekad, niat dan serius untuk menjalaninya.


Contoh susunan teks artikel ada di kotak hijau, yang bergaris bawah itulah akan di jadikan Anchor Text. Jadi, kita hanya cukup menyisipkan link url artikel yang sesama label. Lihat contohnya yang Admin singkat di bawah ini.

Ngeblog adalah..... Jika anda......, maka harus memiliki terlebih dahulu. <a href="https://namabloganda.blogspot.com/2023/11/bagaimana-cara-membuat-blog.html" title="bagaimana-cara-membuat-blog"><b>Cara membuat blog itu sangat simple</b></a>, anda cukup.... dan seterusnya


Itulah kiranya contoh yang dapat Admin berikan. Dalam menerapkan cara tersebut, hendaknya sedikit memahami kode-kode HTML dasar. Dan usahakan di biasakan dalam pembuatan artikel di blog selalu menggunakan Mode Html. Sebab ini akan membuat kita lebih bebas dan leluasa dalam menulisnya.


Berapa Jumlah Anchor Text Ideal Dalam Postingan?

Pada satu halaman konten artikel, anda mungkin pernah melihat adanya link yang dapat di klik dan mengarah pada halaman lain dalam satu domain/website. Inilah yang di namakan internal link atau dengan kata lain Anchor Text di dalam artikel. Jika Anda pernah melihat pada blog/website yang menyertakan daftar isi blog. Kita melihat ada banyak jumlah link yang berderet ke bawah. Ada yang berjumlah 20 bahkan sampai 50 link.

Apakah semua itu tergolong internal link?. Jawabannya adalah: Ya. Semuanya adalah internal link yang satu label atau satu topik dengan artikel yang di baca pengunjung. Kalau melihat begitu banyak, apakah tidak berdampak negatif terhadap blog?. Sepengetahuan Admin, mereka yang menggunakan banyak jumlah link daftar isi, adalah situs-situs besar yang sudah punya nama. Dan hingga saat artikel ini di buat, mereka baik-baik saja.

Selanjutnya, berapa jumlah anchor text atau internal link yang paling ideal dalam satu halaman postingan?. Tentang jumlah sebenarnya tidak dapat di pastikan, sebab ada sebagaian ahli yang mengatakan cukup 3-4 saja. Lalu pendapat lainnya ada yang menyarankan cukup 10-20 link. Kemudian menurut pandangan lainnya lagi mengatakan cukup di bawah 100 link saja.

Dari tiga pendapat tersebut, menunjukkan, bahwa tidak ada aturan khusus yang membatasi jumlah Anchor text yang di tanam pada halaman artikel. Berarti bisa pilih mana saja menurut anda yang terbaik. Tapi, menurut pendapat Admin, alangkah baiknya menyesuaikan dengan banyaknya artikel yang satu label di website, serta menyesuaikan panjangnya artikel. Seumpama artikel 600 kata, maka kita bisa gunakan cukup 2 - 3 internal link. Kalau panjangnya 1500 kata (words), ini bisa di tambah lagi dengan jumlah sepantasnya.


Memahami Fungsi Anchor Text DoFollow Dan NoFollow

Setelah tahu apa sebenarnya anchor text, sekarang harus tahu juga bahwa jenisnya ada dua macam. Dari masing-masing jenis punya fungsi yang berbeda atau bertolak belakang. 2 macam Link tersebut di kenal dengan nama Dofollow dan Nofollow. Arti dari Dofollow adalah bahasa perintah boleh mengikuti, dan Nofollow adalah perintah jangan di ikuti. Lalu, perintah tersebut tertuju pada siapa?. Yaitu tertuju pada robot crawler dari mesin penelusuran yang melacak isi konten dalam blog.

Selanjutnya, tentang fungsi dari dua jenis link tersebut adalah:

01#. Fungsi Link Dofollow

Fungsi dofollow adalah membolehkan mesin robot telusur untuk mencrawler link yang menuju halaman lain. Baik itu internal link blog sendiri, maupun outbound link (link menuju situs luar). Tapi sebaiknya, dofollow ini cukup di gunakan pada internal link saja untuk optimasi seo on page.

Bagaimanakah cara membuat link Dofollow?. Cara membuatnya sama saja dengan contoh yang ada di atas tadi. Jadi, kita hanya menambah attribute rel="dofollow">. Contoh: <a href="https://NamaBlogKita.blogspot.com/2023/11/judul-artikel-kita.html" title="judul-artikel-kita" rel="dofollow">. Seperti itulah membuat Anchor text/link dofollow, walaupun tanpa di beri attribute rel="Dofollow"> dari segi perintah tetap sama, yaitu membolehkan mesin telusur mencrawlernya.

02#. Fungsi Link Nofollow

Fungsi Nofollow ini kebalikan dari Dofollow, yaitu melarang mesin telusur mencrawler link tersebut. Apabila kita membuat tautan, lalu di belakangnya di beri attribute Nofollow, maka robot crawler tersebut akan mengabaikannya. Dan tidak akan pernah masuk atau mengindex link tersebut.

Kemudian fungsi selanjutnya adalah, jika kita membuat sebuah link menuju pada situs luar yang di anggap sangat penting. Maka NoFollow ini sangat di perlukan. Misalnya, membuat tutorial dengan percontohan sebuah situs di luar blog. Maka, rel="Nofollow"> ini harus ikut andil dalam link tersebut.

Kenapa membuat link tautan menuju situs luar harus gunakan NoFollow?. Sebab, cara ini tidak akan mengurangi performa blog. Atau bisa juga di ibaratkan, sebuah situs punya kekuatan 80%. Saat kita pasang sebuah link keluar menuju website lain dengan menggunakan DoFollow, maka kekuatan 80% tersebut bisa berkurang. Semakin banyak outbound link yang terpasang dalam website, maka akan semakin lemah daya website tersebut.

Pada kesimpulannya, saat kita membuat Anchor Text, baik itu Dofollow atau Nofollow di halaman postingan. Hendaknya kita punya perhitungan sendiri, apakah penting link yang akan di tanam tersebut. Jika dalam perhitungannya akan memberi efek positif, maka bisa di lanjutkan. But, sebaliknya akan memberi dampak negatif, lebih baik jangan di teruskan. If a blog or website has been negative. Then it takes a long time to recover.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar